Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 di Universitas Padjadjaran: Kontribusi UNU Blitar dalam Inovasi Pupuk Kompos Berbasis IoT

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36, yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung, menjadi ajang unggulan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam konteks ini, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar turut memberikan kontribusi signifikan melalui penelitian inovatif tentang pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk kompos berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk merangsang semangat wirausaha, tetapi juga untuk mendukung para santri tani milenial di Pondok Pesantren Sananulhuda.

Sebanyak 106 perguruan tinggi terpilih setelah proses seleksi ketat untuk berpartisipasi dalam Pimnas ke-36. UNU Blitar berhasil masuk ke dalam ajang prestisius ini dengan penelitian mereka yang mengangkat isu pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk kompos yang dioptimalkan dengan teknologi IoT.

Dosen yang mengawasi penelitian ini adalah Lestariningsih, S.Pt., M.P., dengan NIDN 0713039005. Tim penelitian dipimpin oleh Nurhidayatun Ni'mah, mahasiswa program studi Peternakan dengan NIM 2154231012. Anggota tim lainnya meliputi Alfani Nur Khusni (NIM 2154231020), Moh. Wildan (NIM 2154231018), Amirul Mukhlisin (NIM 2154231045), dan M. Faisal Ibrahim (NIM 2155201014) dari program studi Ilmu Komputer.

Pentingnya penelitian ini terletak pada upaya untuk mengatasi masalah limbah kotoran kambing sambil menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, penelitian ini juga menghadirkan solusi inovatif untuk memonitor dan mengelola proses pengolahan limbah secara efisien.

Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti, menyambut baik kontribusi UNU Blitar dan para peserta Pimnas lainnya. Menurutnya, Pimnas bukan hanya ajang kompetisi ilmiah, tetapi juga kesempatan untuk menjalin persahabatan di antara mahasiswa dari seluruh Indonesia. Rektor berharap bahwa persahabatan yang terjalin dapat menjadi landasan kuat untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan pemimpin masa depan yang berbakat.

Rektor Unpad juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan pertukaran ide antar perguruan tinggi. Beliau berharap bahwa persahabatan yang dimulai dalam Pimnas akan terus berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Indonesia.

Sebagai tuan rumah Pimnas ke-36, Unpad berkomitmen untuk belajar dari berbagai karya ilmiah yang dipresentasikan. Rektor menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan menjadi hikmah baik bagi Unpad, dan semangat ramah serta persahabatan akan terus berlanjut di masa mendatang. Ajang Pimnas ke-36 di Universitas Padjadjaran menjadi panggung inspiratif bagi ide-ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa Indonesia.