Mahasiswa UNU Blitar Berpartisipasi Aktif dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Blitar – Semangat patriotisme berkobar di Alun-alun Kota Blitar pada Minggu, 01 Oktober 2024, saat ratusan peserta mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Upacara yang berlangsung khidmat ini tak hanya dihadiri oleh para pejabat, PNS, TNI, dan Polri, tetapi juga melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, yang turut ambil peran aktif dalam momen penting tersebut.
Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar sebagai inspektur upacara, seluruh peserta diingatkan kembali akan pentingnya Pancasila sebagai fondasi negara. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan bangsa melawan ancaman ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan sekaligus meneguhkan komitmen bangsa untuk mempertahankan dasar negara.
Partisipasi mahasiswa UNU Blitar menjadi sorotan tersendiri. Sebagai generasi muda penerus bangsa, kehadiran mereka memberikan simbol bahwa nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan relevan di tengah arus globalisasi. "Kami bangga bisa berkontribusi dalam upacara ini. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mangzil salah satu mahasiswa UNU Blitar.
Momen sakral ini juga dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga tokoh-tokoh penting daerah. Semua bergabung dalam suasana penuh khidmat yang berjalan lancar tanpa hambatan. "Upacara kali ini benar-benar menyentuh. Kami diingatkan kembali tentang perjuangan berat yang dilalui bangsa ini untuk menjaga keutuhan Pancasila. Semangat itu harus terus kita warisi," imbuh mahasiswa prodi Ekonomi Syariah tersebut.
Harapan besar disematkan pada momen peringatan ini. Bagi para peserta, termasuk mahasiswa UNU Blitar, upacara ini bukan hanya sebuah seremonial tahunan. Mereka berharap, Hari Kesaktian Pancasila bisa menjadi pengingat bahwa menjaga Pancasila bukanlah tugas yang selesai dalam satu hari, melainkan kewajiban yang harus terus diperjuangkan dalam setiap langkah kehidupan.
"Semoga peringatan ini membawa dampak nyata bagi kita semua, bukan hanya sebagai seremoni, tetapi sebagai momen penting untuk terus menguatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam keseharian," tambah mangzil dalam menutup kesan positif dari partisipasinya dalam upacara ini.
Penulis: Farah Nurul Nabila
Editor: Moh. Malik Amirudin