UNU Blitar Sukses Gelar Seminar Internasional Bertema Integrasi Islam dan Sains
Blitar, 29 November 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar sukses menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk International Conference on Islamic Studies and Science in Asia and Africa Perspective pada Kamis, 28 November 2024. Acara yang berlangsung di Aula Kampus I UNU Blitar ini mengusung tema "Integrasi Islam dan Sains dalam Perspektif Asia dan Afrika" dan dihadiri akademisi dari berbagai negara.
Tiga pembicara utama yang hadir dalam konferensi ini adalah Dr. Marwan Hayeemaming dari Thailand, M. Auwalu Shuaibu dari Nigeria, dan M. Abd. Rouf, Lc., MA dari Indonesia. Mereka membahas integrasi Islam dan sains dalam mengatasi tantangan global, memperkuat kolaborasi Asia-Afrika, serta pentingnya sinergi pendidikan berbasis Islam dan ilmu pengetahuan.
Dalam konferensi ini menyoroti isu-isu strategis, seperti Integrasi Islam dan Sains yang menjawab isu perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan perkembangan teknologi melalui pendekatan multidisiplin. Selanjutnya Kolaborasi Asia-Afrika yang membangun jaringan akademik lintas negara untuk pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai Islam dan Peningkatan Kesadaran Akademik yang memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi dalam inovasi berbasis nilai Islam.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan akademisi dari dalam dan luar negeri. Sesi diskusi interaktif menjadi momen utama yang meningkatkan antusiasme peserta.
Konferensi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi UNU Blitar di tingkat internasional. “Islam adalah sumber inspirasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dunia,” tegasnya.
Selain itu, UNU Blitar juga menyambut mahasiswa internasional dari Thailand, yang akan menempuh pendidikan di kampus tersebut. Kehadiran mereka diharapkan mempererat hubungan budaya dan akademik di level global.
Konferensi ini menjadi bukti nyata komitmen UNU Blitar dalam mengintegrasikan Islam dan sains untuk menjawab tantangan dunia modern.
Penulis: Farah Nurul Nabila
Editor: Moh. Malik Amirudin