Kursus Mahir Dasar Pramuka Digelar, Bekali Mahasiswa PGSD UNU Blitar Jadi Pembina Profesional
Blitar, 9 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan jumlah pembina Pramuka di satuan pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar melalui Gugus Depan 02103-02104 Racana Kyai Hasyim Asy'ari dan Nyai Malahayati menggelar Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar (KMD). Kegiatan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 9 hingga 14 Mei 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Blitar, Kesamben.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri atas 47 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNU Blitar dan 3 peserta dari luar kampus. KMD ini diselenggarakan atas kerja sama Andalan Binawasa Kwarcab Kota Blitar dengan Gugus Depan UNU Blitar sebagai bentuk nyata dari komitmen pendidikan kepramukaan di lingkungan kampus.
Menurut penuturan panitia pelaksana, KMD ini bertujuan membekali mahasiswa PGSD sebagai calon pembina Pramuka yang siap terjun langsung di gugus depan, khususnya di sekolah-sekolah dasar yang kini banyak mengalami kekurangan tenaga pembina. Pembinaan Pramuka di sekolah menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa, namun masih banyak sekolah yang belum memiliki pembina yang tersertifikasi.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menyiapkan mahasiswa PGSD untuk tidak hanya menjadi guru, tapi juga menjadi pembina Pramuka yang berkompeten dan bersertifikat. Ini menjadi solusi konkret atas minimnya jumlah pembina di lapangan," ujar Siti Uswatun Kasanah selaku pembina pramuka UNU Blitar
Selama pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai materi dasar kepramukaan, mulai dari pengantar kepramukaan, teknik kepramukaan, metode pendidikan kepramukaan, manajemen kegiatan, hingga praktik lapangan. Para pelatih berasal dari jajaran Kwarcab Kota Blitar yang berpengalaman di bidang pembinaan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, baik dalam sesi indoor maupun kegiatan outdoor. Mereka hadir dengan perlengkapan lengkap dan menyiapkan kebutuhan kelompoknya secara mandiri. Tidak sedikit peserta yang mengaku mendapatkan pengalaman baru yang memperkaya wawasan dan keterampilan kepramukaan mereka.
“Saya sangat senang bisa mengikuti KMD ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, dan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai calon guru nanti. Saya jadi lebih percaya diri untuk membina Pramuka di sekolah,” ungkap salah satu peserta dari mahasiswa PGSD UNU Blitar.
Selain menjadi syarat bagi calon pembina, sertifikat KMD ini juga menjadi bekal tambahan bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja, terutama di sekolah-sekolah yang menjadikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar dari panitia dan penyelenggara agar semua peserta, khususnya mahasiswa PGSD, dapat menjadi lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap mengemban peran sebagai pembina Pramuka yang berkarakter, disiplin, dan berdedikasi tinggi.
Dengan adanya KMD ini, UNU Blitar berharap bisa berkontribusi secara nyata dalam mencetak generasi pendidik yang mampu menghidupkan kembali semangat kepramukaan di lingkungan pendidikan dasar.
Penulis: Farah Nurul Nabila