Monev Internal PKM BEM Berdampak UNU Blitar gandeng reviewer dari UNP Kediri
BLITAR – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar dipercaya untuk memperoleh hibah DRTPM 2025 berupa hibah PKM BEM Berdampak yang merupakan skema baru PKM. Mengusung judul berdampak, "Transformasi Limbah Organik Menuju Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Penguatan SDM Digital bagi Kelompok Tani dan Karang Taruna,” tim dosen UNU Blitar berusaha memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat di wilayah Blitar.
Program ini disusun oleh berbagai disiplin ilmu di UNU Blitar. Dipimpin oleh Lestariningsih, S.Pt., M.P., dosen dari Program Studi Peternakan, tim pelaksana melibatkan Fatra Nonggala Putra, S.Pd, M.Kom. (dosen Ilmu Komputer) dan Ahmad Saifudin, M.Pd. (dosen Pendidikan Bahasa Inggris). Kolaborasi ini diperkuat oleh 20 mahasiswa aktif dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNU Blitar, menjadikannya arena praktik nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
Sasaran utama PKM ini adalah mitra strategis di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, yaitu Kelompok Tani dan Kelompok Karang Taruna. Pemilihan desa ini didasarkan pada potensi sumber daya alam berupa limbah organik yang melimpah, serta kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas digital.
Rangkaian kegiatan PKM meliputi analisis kebutuhan, sosialisasi kegiatan hingga pembuatan produk sampai pendampingan. Agar kegiatan berjalan dengan lancar. Tim membagi tugas untuk dijalankan sesuai tupoksi masing-masing. Untuk mengontrol kegiatan PKM yang telah dilakukan maka perlu dilakukan monev baik internal maupun eksternal. Monev internal dilakukan untuk mengukur sejauh mana program dijalankan. Selain itu perlu dilaporkan progres dari program tersebut baik dari kendala, segi teknis atau administrasi, produk yang dihasilkan hingga luaran dan laporan kemajuan.
Oleh karena itu pada tanggal 31 Oktober tim PKM Bem Berdampak yang diwakili oleh Lestariningsih dan Ahmad Saifudin selaku dosen pendamping serta Sayid Sa’dan dan Ega selaku mahasiswa untuk melakukan monev internal. Kegiatan monev dilaksanakan di Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan Dr. Agus Muji Santoso, M.Si dan Dr. Rr. Forijati, M.M selaku reviewer.
Kegiatan monev diawali dengan presentasi oleh tim PKM kemudian dilanjutkan tanya jawab oleh reviewer. Banyak masukan yang diberikan oleh reviewer diantaranya produk harus tepat sasaran dan pendampingan harus dilakukan dengan serius. Program ini fokus pada dua pilar utama yaitu Kemandirian Pangan Berbasis Teknologi berupa Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik dan Memanfaatkan limbah organik di desa menjadi pupuk berkualitas. Kegiatan ini didukung dengan Penerapan Fermentor Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Memperkenalkan teknologi canggih untuk mempercepat dan menstandarkan proses fermentasi pupuk, memangkas waktu produksi dan menjamin kualitas.
Sedangkan pilar yang kedua adalah Penguatan SDM Digital dan Organisasi: Pelatihan Pengelolaan SIMO (Sistem Informasi Manajemen Organisasi): Membekali Karang Taruna dengan kemampuan mengelola data, administrasi, dan informasi secara digital. Ini adalah langkah krusial untuk meningkatkan efisiensi kelembagaan dan transparansi. Alhamdulillah kegiatan monev berjalan lancar dan reviewer mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan PKM berdampak ini didanai oleh DPPM melalui nomor kontrak: 015/LL7/DT.05.00/PM-BEM/2025 dan 042/UNU-BLT/LPPM/K-PKM_BEM/IX/2025.
Lestariningsih selalu ketua pendaming menyampaikan bahwa melalui program ini, UNU Blitar tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah dan kebutuhan pupuk, tetapi juga menyiapkan generasi muda dan petani desa Sumberasri agar siap menghadapi era digital. Sementara Dr. Agus Muji Santoso, M.Si berharap bahwa program Transformasi Limbah Organik ini benar-benar mewujudkan kemandirian pangan sekaligus menciptakan SDM desa yang adaptif dan inovatif.